Pemeriksaan rutin yang harus Anda lakukan di antara waktu servis.
Pemeriksaan Cairan
Pastikan untuk memeriksa oli setiap dua minggu sekali (dan pastikan kendaraan berada di permukaan yang rata saat melakukannya!). Mesin bekerja paling efisien saat diisi oli hingga level 'Max'. Berhati-hatilah agar tidak meluber - dan pastikan tidak berada di bawah level 'Min'.
Pastikan wiper jets diarahkan dengan benar dan botol cairan wiper terisi penuh dengan komposisi campuran pencuci kaca yang tepat. Konsentrat yang lebih banyak akan diperlukan saat musim dingin untuk mencegah pembekuan. Dan ada baiknya untuk memeriksa bilah wiper untuk melihat tanda-tanda keretakan - lebih baik menemukan keretakan pada wiper saat berada di rumah, daripada di jalur cepat.
Tekanan Ban
Lihat di ambang pintu pengemudi bagian bawah atau panduan pemilik untuk mengetahui PSI ban saat dingin yang disarankan - tepatnya “pound per inci persegi” tekanan - untuk ban depan dan belakang.
Jika ban depan dan belakang membutuhkan tekanan yang berbeda, catat PSI yang tepat untuk masing-masing ban agar Anda tidak bingung saat Anda mengelilingi kendaraan untuk memeriksa tekanan ban.
Lepaskan tutup katup ban. Pasang pengukur tekanan pada batang katup dan tekan dengan keras hingga desis menghilang dan hasil pengukuran terlihat. Dengan pengukur standar, tekanan udara akan mendorong bilah kecil dari bagian bawah pengukur. Unit pengukuran tertera pada bilah. Pengukur digital akan menampilkan hasil pengukuran pada layar.
Tapak Ban
Untuk memeriksa kedalaman tapak ban, sisipkan koin ke dalam salah satu lekukan melingkar utama ban. Jika tapak ban kurang dari 3 mm - sudah waktunya mengganti ban agar Anda tetap aman di jalan!
Perawatan Aki
Cabut semua peralatan saat mobil dalam keadaan mati. Saat mobil tidak dijalankan, peralatan akan mengambil daya langsung dari aki. Cabut semua ponsel, GPS, atau peralatan lain yang terhubung ke charging port saat Anda mematikan mesin. Jangan memasang apa pun sampai Anda menyalakan mobil lagi.
Matikan lampu depan dan lampu kabin saat mesin mati. Sama seperti peralatan, semua lampu ini mengambil daya langsung dari aki saat mesin mati. Setelah Anda mematikan mesin, matikan semua lampu yang menyala. Jangan nyalakan lagi sampai Anda menyalakan mesin.
Jalankan mobil secara teratur agar aki tetap terisi. Aki mobil diisi ulang saat mobil berjalan, jadi jangan diamkan mobil selama berminggu-minggu. Jalankan mobil minimal 20 menit seminggu sekali agar aki punya cukup waktu untuk mengisi ulang.
Jaga agar aki terisi hingga 12 volt. Ini adalah tegangan ideal untuk aki. Jika berada di bawah level ini, kinerja dan masa pakainya akan menurun. Ambil voltmeter dan hubungkan kabel positif (merah) ke terminal positif aki dan kabel negatif (hitam) ke terminal negatif. Tahan selama beberapa detik dan tunggu hingga voltmeter menampilkan hasil.
Pasang trickle charger ke aki yang sudah lama tidak digunakan. Trickle charger disambungkan ke stopkontak listrik dan memberikan pengisian daya yang stabil pada aki. Ini akan menjaga aki untuk selalu mempunyai muatan yang tepat bahkan saat mobil tidak dijalankan. Trickle charger sangat berguna untuk mobil yang tidak sering digunakan. Hubungkan trickle charger dengan cara yang sama seperti pengisi daya biasa. Kaitkan kabel negatif ke terminal negatif terlebih dahulu, lalu hubungkan kabel positif. Kemudian colok chargernya. Biarkan terpasang sampai Anda menggunakan mobil lagi
Efisiensi bahan bakar
1. Pastikan tekanan ban mobil sesuai dengan tekanan standar Hyundai
2. Servis kendaraan Anda secara berkala di dealer kami seperti yang disarankan dalam panduan pemilik untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi prima
3. Jangan mengebut. Semakin cepat Anda bergerak, semakin berat kerja mesin saat menembus udara.
4. Tingkatkan kecepatan dengan mulus dengan throttle sedang. Mesin bekerja paling efisien pada throttle sedang dan pada rotasi per menit (RPM) meksimum.
5. Gunakan bahan bakar berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Komentar
Posting Komentar